16 Januari 2010 menjadi hari bersejarah bagi Aremania karena diperingati sebagai hari “kemerdekaan” alias kebebasan Aremania dari sanksi dua tahun dari Komdis PSSI akibat tragedi di Stadion Brawijaya Kediri, dua tahun silam.
Untuk memperingatinya, Aremania di Malang melalui wadah “Aremania Kreasi” melakukan upacara pada Sabtu (16/1) pagi yang berlokasi di alun-alun kota Malang.
Acara yang dikemas sederhana itu turut “mengundang” pengurus teras PSSI, seperti Ketua Umum Nurdin Halid, Sekjen PSSI Nugraha Besoes, Ketua Komdis Hinca Panjaitan, hingga CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono.
Pak Faisal dari Kampus Putih UMM membacakan pidato sambutannya sebagai ketua umum PSSI, Nurdin Halid. Sebelumnya, Pak Faisal juga membacakan Pancasila yang diikuti seluruh Aremania yang hadir dalam upacara yang dimulai jam 7.30 wib itu.
Dirijen Aremania, Yuli Sumpil, membacakan “Proklamasi Aremania” yang kemudian dilakukan penyerahan atribut Aremania secara simbolis kepada Yuli yang juga bertindak sebagai komandan upacara.
Bagi rekan-rekan Aremania yang tidak ikut hadir langsung dalam upacara yang juga disiarkan langsung oleh RCB FM dalam acara Edan Bola itu, berikut salinan pidato, proklamasi, dan surat pernyataan dari Komdis PSSI.
0 ocehan:
Posting Komentar