Tahun 2009 ini sudah lebih dari 175 juta warga dunia menjadi pengguna setia Facebook. Di balik angka fantastis dan terus bertambah itu, mungkin tidak semua “ngeh” dengan Mark Zuckerberg si penemu jejaring sosial itu.
Saya baru saja membaca buku “Inside Facebook” yang ditulis seorang programmer yang pernah bekerja di Facebook dan sejumlah wawancara serta laporan media tentang anak muda itu. Ini dia catatan saya:
1. Zuck suka memakai t-shirt, jeans, dan sandal, baik ketika kuliah maupun sebagi CEO termuda di Silicon Valley. Menurut saya, untuk yang satu ini banyak mahasiswa Indonesia yang juga satu tipe dengan dia.
2. Zuck seorang hacker, banyak bolos kuliah, dan memilih menggunakan jatah uang kuliah untuk membeli server. Di negeri ini banyak mahasiswa sekaligus hacker, apalagi yang suka bolos kuliah, tapi saya ragu ada yang menggelapkan kiriman orang tua hanya untuk sebuah server.
3. Tahun 2008, Zuck dinobatkan majalah Forbes sebagai salah satu bujangan terkaya di AS dengan kekayaan –di atas kertas– 1,5 miliar dolar. Tahun yang sama, majalah Time memasukkan dia ke jajaran “orang-orang paling berpengaruh di dunia” untuk kategori saintis dan pemikir. (Yang ini, silakan anda komentari sendiri…)
4. Zuck menjadi programmer sejak sekolah menengah, meluncurkan Facebook pada tahun 2004, dan menyabet semua predikat itu empat tahun kemudian pada usia 24!
Saya jadi teringat dengan sejumlah paper yang menulis tentang “golden age”. Salah satunya berjudul “The Golden Age of Nobel Economist”, yang ditulis Hendrik P. van Dallen. Dia menyimpulkan, kontribusi terpenting dan kreatif para pemenang Nobel Ekonomi ditulis saat mereka berumur 29-38 tahun (The American Economist, 1999). Dalam buku Old Masters and Young Geniuses (2007), David W. Galenson juga menyebutkan bahwa inovasi konseptual cenderung lahir pada usia muda.
Zuck bukan saja menghasilkan konsep, tapi dia sukses melahirkan produk yang membuat jutaan orang keranjingan dan betah berlama-lama hanya pada sebuah situs: Facebook.com.
Orang mungkin akan selalu mengaitkan dia dengan Bill Gates yang sama-sama drop out dari Harvard. Seorang Bill Gates memang sukses di bisnis software, tetapi seluruh dunia tahu Microsoft gagal ketika hendak masuk internet.
Nah, jika anda masih berusia belasan atau 20-an, masih lebar kesempatan untuk mencipta sesuatu seperti yang dibuat Mark Zuckerberg. Bagi generasi setengah tua-setengah muda seperti saya ini, selamat menikmati Facebook dan bernostalgia dengan kawan lama!
Sabtu, 31 Oktober 2009
Apa yang menarik dari Mark Zuckerberg si penemu Facebook?
Posted by hanif is AREMA
01.59, under penemu | No comments
0 ocehan:
Posting Komentar