Senin, 26 Oktober 2009

Arema Malang

Posted by hanif is AREMA 01.23, under | No comments

  Arema Indonesia (dulu: Arema Malang) adalah sebuah klub sepak bola yang bermarkas di kota Malang, Jawa Timur, Indonesia. Arema didirikan pada tanggal 11 Agustus 1987, Arema mempunyai julukan "Singo Edan" . Mereka bermain di Stadion Kanjuruhan dan Stadion Gajayana. Arema Indonesia adalah saudara muda dari tim Persema. Sejak berganti pemilik dari PT Bentoel Investama, Tbk ke konsorsium di tahun 2009. secara resmi Arema Malang, berganti nama menjadi Arema Indonesia.

  Sejak hadir di persepak bolaan nasional, Arema telah menjadi ikon dari warga Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu) dan sekitarnya. Sebagai perwujudan dari simbol Arema, hampir di setiap sudut kota hingga gang-gang kecil terdapat patung dan gambar singa.[rujukan?] Kelompok suporter mereka dipanggil Aremania. Arema sendiri adalah singkatan dari Arek Malang. Arek dalam bahasa Indonesianya adalah Anak, jadi Arek Malang bisa juga berarti Anak Malang. Aremania adalah kelompok suporter yang sangat fantastis,menjunjung sportifitas dan memiliki loyalitas tinggi.Aremania pernah dinobatkan oleh PSSI sebagai kelompok suporter terbaik di Indonesia.

Sejarah
[sunting]
Nama Arema pada masa Kerajaan

Nama Arema adalah legenda Malang. Adalah Kidung Harsawijaya yang pertama kali mencatat nama tersebut, yaitu kisah tentang Patih Kebo Arema di kala Singosari diperintah Raja Kertanegara. Prestasi Kebo Arema gilang gemilang. Ia mematahkan pemberontakan Kelana Bhayangkara seperti ditulis dalam Kidung Panji Wijayakrama hingga seluruh pemberontak hancur seperti daun dimakan ulat. Demikian pula pemberontakan Cayaraja seperti ditulis kitab Negarakretagama. Kebo Arema pula yang menjadi penyangga politik ekspansif Kertanegara. Bersama Mahisa Anengah, Kebo Arema menaklukkan Kerajaan Pamalayu yang berpusat di Jambi. Kemudian bisa menguasai Selat Malaka. Sejarah heroik Kebo Arema memang tenggelam. Buku-buku sejarah hanya mencatat Kertanegara sebagai raja terbesar Singosari, yang pusat pemerintahannya dekat Kota Malang.
[sunting]
Nama Arema di dekade '80-an

Sampai akhirnya pada dekade 1980-an muncul kembali nama Arema. Tidak tahu persis, apakah nama itu menapak tilas dari kebesaran Kebo Arema. Yang pasti, Arema merupakan penunjuk sebuah komunitas asal Malang. Arema adalah akronim dari Arek Malang. Arema kemudian menjelma menjadi semacam “subkultur” dengan identitas, simbol dan karakter bagi masyarakat Malang. Diyakini, Arek Malang membangun reputasi dan eksistensinya di antaranya melalui musik rock dan olahraga. Selain tinju, sepak bola adalah olahraga yang menjadi jalan bagi arek malang menunjukkan reputasinya. Sehingga kelahiran tim sepak bola Arema adalah sebuah keniscayaan.
[sunting]
Awal mula berdirinya PS Arema

(Arema Football Club/Persatuan Sepak Bola Arema nama resminya) lahir pada tanggal 11 Agustus 1987, dengan semangat mengembangkan persepak bolaan di Malang. Pada masa itu, tim asal Malang lainnya Persema Malang bagai sebuah magnet bagi arek Malang. Stadion Gajayana –home base klub pemerintah itu– selalu disesaki penonton. Di mana Arema waktu itu ? Yang pasti, ia belum mengejawantah sebagai sebuah komunitas sepak bola. Ia masih jadi sebuah “utopia”.

Adalah Acub Zaenal yang kali pertama punya andil menelurkan pemikiran membentuk klub Galatama. Jasa “Sang Jenderal” tidak terlepas dari peran Ovan Tobing, humas Persema saat itu. “Saya masih ingat, waktu itu Pak Acub Zainal saya undang ke Stadion Gajayana ketika Persema lawan Perseden Denpasar,” ujar Ovan. Melihat penonon membludak, Acub yang kala itu menjadi Administratur Galatama lantas mencetuskan keinginan mendirikan klub galatama. “You bikin saja (klub) Galatama di Malang,” kata Ovan menirukan ucapan Acub.

Beberapa hari setelah itu, Ir Lucky Acub Zaenal –putra Mayjen TNI (purn) Acub Zaenal– mendatangi Ovan di rumahnya, Jl. Gajahmada 15. Ia diantar Dice Dirgantara yang sebelumnya sudah kenal dengan dirinya. “Waktu itu Lucky masih suka tinju dan otomotif,” katanya. Dari pembicaraan itu, Ovan menegaskan kalau dirinya tidak punya dana untuk membentuk klub galatama. “Saya hanya punya pemain,” ujarnya. Maka dipertemukanlah Lucky dengan Dirk “Derek” Sutrisno (Alm), pendiri klub Armada ‘86.

Harus diakui, awal berdirinya Arema tidak lepas dari peran besar Derek dengan Armada 86-nya. Nama Arema awalnya adalah Aremada-gabungan dari Armada dan Arema. Namun nama itu tidak bisa langgeng. Beberapa bulan kemudian diganti menjadi Arema`86. Sayang, upaya Derek untuk mempertahankan klub Galatama Arema`86 banyak mengalami hambatan, bahkan tim yang diharapkan mampu berkiprah di kancah Galatama VIII itu mulai terseok-seok karena dihimpit kesulitan dana.

Dari sinilah, Acub Zaenal dan Lucky lantas mengambil alih dan berusaha menyelamatkan Arema`86 supaya tetap survive. Setelah diambil alih, nama Arema`86 akhirnya diubah menjadi Arema dan ditetapkan pula berdirinya Arema Galatama pada 11 Agustus 1987 sesuai dengan akte notaris Pramu Haryono SH–almarhum–No 58. “Penetapan tanggal 11 Agustus 1987 itu, seperti air mengalir begitu saja, tidak berdasar penetapan (pilihan) secara khusus,” ujar Ovan mengisahkan.

Hanya saja, kata Ovan, dari pendirian bulan Agustus itulah kemudian simbol Singo (Singa) muncul. “Agustus itu kan Leo atau Singo (sesuai dengan horoscop),”imbuh Ovan. Dari sinilah kemudian, Lucky dan, Ovan mulai mengotak-atik segala persiapan untuk mewujudkan obsesi berdirinya klub Galatama kebanggaan Malang.
[sunting]
Perjalanan Arema di Galatama

Di awal keikut sertaan di Kompetisi Galatama Ovan Tobing dan Lucky Acub Zaenal mulai bekerja keras mengurus segala tetek-bengek mulai pemain, tempat penampungan (mess pemain), lapangan sampai kostum mulai diplaning.Bahkan,gerilya mencari pemain yang dilakukan Ovan satu bulan sebelum Arema resmi didirikan.Pemain-pemain seperti Maryanto (Persema), Jonathan (Satria Malang), Kusnadi Kamaludin (Armada), Mahdi Haris (Arseto), Jamrawi dan Yohanes Geohera (Mitra), sampai kiper Dony Latuperisa yang kala itu tengah menjalani skorsing PSSI karena kasus suap, direkrut. Pelatih sekualitas Sinyo Aliandoe, juga bergabung.

Hanya saja, masih ada kendala yakni menyangkut mess pemain. Beruntung, Lanud Bandar Udara Abdul Rachman Saleh mau membantu dan menyediakan barak prajurit Pas Khas untuk tempat penampungan pemain. Selain barak, lapangan Pagas Abd Saleh, juga dijadikan tempat berlatih. Praktis Maryanto dkk ditampung di barak. “TNI AU memberikan andil yang besar pada Arema,” papar Ovan.

Sempat ada kendala, yakni masalah dana –masalah utama yang kelak terus membelit Arema. “Kalau memang tidak ada alternatif lain, ya papimu Luk yang harus mendanai,” jelas Ovan saat mengantarnya ke Bandara Juanda. Sepulang dari Jakarta, Acub Zaenal sepakat menjadi penyandang dana.

Prestasi klub Arema bisa dibilang seperti pasang surut, walaupun tak pernah menghuni papan bawah klasemen, hampir setiap musim kompetisi Galatama Arema F.C. tak pernah konstan di jajaran papan atas klasemen, namun demikian pada tahun 1992 Arema berhasil menjadi juara Galatama. Dengan modal pemain-pemain handal seperti Aji Santoso, Mecky Tata, Singgih Pitono, Jamrawi dan eks pelatih PSSI M Basri, Arema mampu mewujudkan mimpi masyarakat kota Malang menjadi juara kompetisi elit di Indonesia.
[sunting]
Perjalanan Arema di Ligina

Sejak mengikuti Liga Indonesia, Arema F.C. tercatat sudah 7 kali masuk putaran kedua. Sekali ke babak 12 besar (1996/97) dan enam kali masuk 8 besar( 1999/00, 2001, 2002, 2005, 2006,& 2007). Walaupun berprestasi lumayan, tapi Arema tidak pernah lepas dari masalah dana. Hampir setiap musim kompetisi masalah dana ini selalu menghantui sehingga tak heran hampir setiap musim manajemen klub selalu berganti. Pada tahun 2003, Arema mengalami kesulitan keuangan parah yang berpengaruh pada prestasi tim. Hal tersebut yang kemudian membuat Arema FC diakuisisi kepemilikannya oleh PT Bentoel Internasional Tbk pada pertengahan musim kompetisi 2003 meskipun pada akhirnya Arema terdegradasi ke Divisi I. Sejak kepemilikan Arema dipegang oleh PT Bentoel Internasional Tbk, prestasi Arema semakin meningkat; 2004 juara Divisi I, 2005, dan 2006 juara Copa Indonesia, 2007 juara Piala Soeratin LRN U-18, Runner Up Piala Jatim Esia[1/6/2008]Pada Final Melawan Persik Kediri dengan skor 2-1 di stadion Gelora Delta Sidoarjo. Pada tahun 2006 dan 2007 Arema dan Benny Dollo mendapatkan penghargaan dari Tabloid Bola sebagai tim terbaik dan Pelatih terbaik.
[sunting]
Perjalanan Arema di ISL

Di kompetisi Liga Super Indonesia ke-1 2008-2009 Arema berada di urutan ke-10. Dua bulan Setelah kompetisi usai tepatnya 3 Agustus 2009 di Hotel Santika Malang pemilik klub Arema, PT Bentoel Investama, Tbk melepas Arema ke kumpulan orang-orang peduli terhadap Arema (konsorsium). Pelepasan Arema ini adalah dampak dari penjualan saham mayoritas PT Bentoel Investama, Tbk. ke British American Tobacco. Sebelumnya ada wacana untuk menggabungkan Arema dengan Persema Malang menjadi satu, namun ditolak oleh Aremania.
[sunting]
Transfer Pemain 2009/10
[sunting]
Pemain Masuk
Juan Revi dari Deltras
Rahmat Affandi dari PSMS
Waluyo dari Persib
Purwaka Yudhi dari Deltras
Hermawan dari Deltras
Muhammad Fachrudin dari Persisam
Gery Setia Adi dari Pelita Jaya
Jalaluddin Main dari Pelita Jaya
Noh Alam Shah dari Tampines Rovers
Muhammad Ridhuan dari Tampines Rovers
Tommy Pranata dari Persisam
Irfan Raditya dari PSDS
Landry Poulangoye dari Pieta Hotspurs FC
Pierre Njanka dari Persija
[sunting]
Pemain Keluar
M Yasir ke Persija
Ahmad Sembiring Usman ke Persisam
Hendra Ridwan ke Persipura
Fandy Mochtar ke Persisam
Arif Suyono ke Sriwijaya FC
Erik Setiawan ke Persija
Ahmad Jufrianto ke Pelita Jaya
Muhammad Bachtiar ke Bontang FC
[sunting]
Skuad Arema 2009/10
Pelatih Kepala: Robert Rene Alberts
Asisten Pelatih: Joko Susilo
Asisten Pelatih: Liestiadi
Pelatih Kiper: Herman Kadiaman
Pelatih Fisik: Joseph DelocityNo. Posisi Nama pemain
31 GK Aji Saka
1 GK Kurnia Meiga Hermansyah
50 GK Markus Haris Maulana
7 DF Benny Wahyudi
30 DF Hermawan
88 DF Irfan Raditya
DF Johan Ahmad farizi
24 DF Pierre Njanka
2 DF Purwaka Yudhi
DF Waluyo
3 DF Zulkifly Syukur
19 MF Ahmad Bustomi
MF Fariz Bhagus Dhinata
MF Firmansyah Aprilianto
No. Posisi Nama pemain
25 MF Jalaluddin Main
MF Juan Revi
18 MF Landry Poulangoye
5 MF Muhammad Fachrudin
6 MF Muhammad Ridhuan
9 MF Roman Chmelo
10 MF Ronny Firmansyah
11 MF Tommy Pranata
14 FW Dendi Santoso
23 FW Gery Setia Adi
12 FW Noh Alam Shah
16 FW Rahmat Affandi
FW Sunarto


[sunting]
Pengurus
Ketua Yayasan: HM Nur
Sekretaris Yayasan: Mujiono Mudjito
Direktur Utama: Gunadi Handoko
Manajer Tim: rendra Kresna
Asisten Manajer: Rudy Soesamto
Sekretaris Tim: Muhammad Taufan
Media Officer: Sudarmaji, Topan
[sunting]
Prestasi
[sunting]
Galatama
Galatama IX 1988/1989
Top Scorer - Mecky Tata(18 gol)
Galatama XI 1990/1992
Top Scorer - Singgih Pitono (21 gol)
Galatama XII 1992/1993
Juara
Top Scorer - Singgih Pitono (16 gol)
[sunting]
Piala Galatama
1992 Runner Up - Piala Galatama
[sunting]
Liga Indonesia
2004 - Juara Divisi Satu
[sunting]
Piala Indonesia
2005 - Juara
Most Valuable Player - Firman Utina
2006 - Juara
Most Valuable Player - Aris Budi Prasetyo,
Top Scorer - Emaleu Serge (9 gol),
Best Supporter - Aremania
[sunting]
Piala Jatim
2003 - Peringkat 4
2008 - Runner Up
[sunting]
Award
Tabloid Bola Best Team Award 2006
Tabloid Bola Best Team Award 2007
[sunting]
Arema Junior
2007 - Juara Piala Soeratin Liga Remaja Nasional U -18
[sunting]
Rekor Kemenangan-Kekalahan Terbesar
[sunting]
Menang
(Kandang) 28-6-2001 PSS, 4-9-2005 Persikota (5-0)
(Tandang) 1-7-1992 Gelora Dewata (4-0)
[sunting]
Kalah
(Kandang) 28-2-2009 Persipura (0-5)
(Tandang) 26-1-2003 Persipura (0-6)
[sunting]
Partisipasi di Liga
[sunting]
Galatama Title Liga Seri Tahun Nama Pelatih Urutan Akhir Prestasi
Galatama VIII 1987/88 Sinyo Aliandoe 6 (14 Tim)
Galatama IX 1988/89 Sinyo Aliandoe/Andi M Teguh 8 (18 Tim) Top Scorer Mecky Tata (18)
Galatama X 1990 Andi M Teguh 4 (18 Tim)
Galatama XI 1990/92 Andi M Teguh 4 (20 Tim) Top Scrorer Singgih Pitono (21)
Galatama XII 1992/93 M Basri/Gusnul Yakin 1 (17 Tim) Juara, Top Scorer Singgih Pitono (16)
Galatama XIII 1993/94 Gusnul Yakin 6 (Babak Penyisihan)17 Tim di bagi 2 Group


[sunting]
Liga Indonesia Title Kompetisi Seri Tahun Nama Pelatih Urutan Akhir Prestasi
Liga Dunhill I 1994/95 Halilintar Gunawan Penyisihan (6 dari 17 tim)
Liga Dunhill II 1995/96 Gusnul yakin Penyisihan (12 dari 16 tim)
Liga Kansas III 1996/97 Suharno Babak 12 Besar
Ligina IV 1997/98 Gusnul yakin Dihentikan (kerusuhan politik)
Ligina V 1998/99 Hamid Asnan/Winarto penyisihan (3 dari 6 tim)
Liga Bank Mandiri VI 1999/00 M Basri Babak 8 Besar
Liga Bank Mandiri VII 2001 Daniel Rukito Babak 8 Besar
Liga Bank Mandiri VIII 2002 daniel Rukito Babak 8 Besar
Liga Bank Mandiri IX 2003 Terry Wetton/Gusnul Yakin/Henk Wullems 19 (22 Tim) Degradasi
L Pertamina Divisi 1 X 2004 Benny Dollo 1 Juara
Liga Djarum XI 2005 Benny Dollo Babak 8 Besar
Liga Djarum XII 2006 Benny Dollo Babak 8 Besar
Liga Djarum XIII 2007 Miroslav Janu Babak 8 Besar


[sunting]
Indonesian Super League Title Liga Seri Tahun Nama Pelatih Urutan Akhir Prestasi
ISL Djarum Super I 2008/09 Bambang Nurdiansyah/Gusnul Yakin 10


[sunting]
Partisipasi di Liga Champions Asia
Asian Club Championship 1993-94
Babak I
Arema vs Quang Nam Da Nang 1-0
Quang Nam Da Nang vs Arema 1-2 (Singgih P, Kuncoro) (agregat 3-1)
Babak II
Arema vs Thai Farmers Bank 2-2 (Singgih P, Mecky Tata)
Thai Farmers Bank vs Arema 4-1 (Kuncoro) (agregat 3-6)

Arema terhenti di babak ke II, Thai Farmers Bank yang akhirnya menjadi juara Piala Champions Asia.
AFC Champions League 2007
Arema vs Kawasaki Frontale 1-3, 0-3
Arema vs Chunnam Dragons 0-2, 0-1
Arema vs Bangkok University 0-0, 1-0

Arema di peringkat 3, tidak lolos ke Babak II (hanya juara grup yang berhak lolos ke Babak II)
[sunting]
Pelatih Nama Kebangsaan Tahun
Sinyo Aliandoe 1987-1989
Andi M Teguh (Alm) 1989-1992
M Basri 1992-1993, 2000
Gusnul Yakin 1993-94, 1995-96, 1997-98, 2003, 2008-09
Halilintar Gunawan 1994-1995
Suharno 1996-97
Hamid Asnan (Alm) 1998
Winarto 1998-1999
Daniel Rukito 2001-2002
Terry Wetton 2003
Henk Wullems 2003
Benny Dollo Akhir 2003 - September 2006
Miroslav Janu 2006- Januari 2007
Bambang Nurdiansyah 2008 (5 bulan)
Robert Rene Alberts 2009 -


[sunting]
Pemain Legenda
Mahdi Haris (1980's)
Mecky Tata (1980's-1990's)
Imam Hambali (1990's)
Dominggus Nowenik (1980's-1990's)
Singgih Pitono (1980's-1990's)
Maryanto 1980's-1990's)
Aji Santoso (1980's, 1990's, 2000's)
Joko Susilo (1990's-2000's)
Kuncoro (1990's, 2000's)
Nanang Supriadi (1993-2005)
I Putu Gede (2000's)
Sutaji (2004-2008)
Erol FX Iba (2004-2006)
Aris Budi Prasetyo (2004-2006)
Firman Utina (2005-2006)
Hendro Kartiko (2007-2008)
Elie Aiboy (2007-2008)
Ortizan Salossa (2007-2008)
Ponaryo Astaman (2007-2008)
Juan Manuel Rubio (1996-2000)
Julio Caesar Moreno (1996-1997)
Christian Cespedes (1998-1999)
Fransisco Rodriguez "Pacho" Rubio (1999-2000)
Rodrigo Fabian Araya (1999-2000, 2003)
Badmidelle Frank Bob Manuel (2001)
Jamie Rojas (2002)
Joao Carlos (2004-2007)
Junior Lima (2004-2005)
Francis Yonga (2005-2006)
Emile Bertrand Mbamba (2007-2008)
Emaleu Serge (2005-2009)

Arema Indonesia
Nama lengkap Persatuan Sepak Bola
Arema Indonesia
Julukan Singo Edan
Didirikan 11 Agustus 1987
Stadion Kanjuruhan
Malang, Indonesia
(Kapasitas: 50.000)
Ketua Umum Gunadi Handoko
Sekretaris Mudjiono Mudjito
Manajer Rendra Kresna
Pelatih Robert Rene Alberts
Asisten Pelatih Joko Susilo
Liestiadi
Herman Kadiaman
Dokter Tim dr. Albert Rudianto
Liga Liga Super Indonesia
2008-09 Liga Super Indonesia,
Peringkat 10




 
Kostum kandang



 
Kostum tandang


Musim ini

0 ocehan:

Posting Komentar

Tags

Labels

Blog Archive


ShoutMix chat widget